Pengertian Sistem Informasi Manajemen Dakwah

 

 

Pendahuluan

Sebuah sistem informasi manajemen atau SIM adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengelolaan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi, juga memberi dukungan informasi dan pengelolaan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan.

Selain itu sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi yang disusun dengan mempergunakan prosedur-prosedur yang yang formal dan mempunyai tujuan memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada para manajer baik itu informasi internal maupun informasi eksternal pada seluruh tingkat dan seluruh fungsi organisasi yang bersangkutan untuk mendukung pengambilan keputusan secara efektif.

Mencoba menghubungkan antara Sistem Informasi Manajemen dengan keputusan makin memperjelas kedudukan dari sistem informasi manajemen dalam organisasi. Organisasi selau membutuhkan sistem-sistem untuk mengumpulkan, mengelolah, menyimpan, melihat kembali, dan menyalurkan informasi.[1]

Pengertian

Untuk dapat mengetahui definisi Sistem Informasi Manajemen Dakwah sebelumnya harus mengetahui pengertiannya. Oleh karena itu di bawah ini akan di uraikan tentang definisi sistem informasi manajemen dakwah.

Dalam kamus dasar bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, arti dari sistem adalah Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas

Informasi adalah Data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.[2]

Manajemen dalam istilah adalah mempunyai arti pimpinan, direksi dalam mengurus dan memerintah, memimpin atau dapat juga diartikan sebagai pengurusan.

Menurut Jum’ah Amin Abdul Aziz, makna dakwah secara bahasa mengandung beberapa arti;

1. An-nida   atau panggilan. 2. Menyeru. 3. Menegaskan atau membela. 4. Suatu usaha berupa perkataan atau perbuiatan untuk menarik manusia kesuatu aliran atau agama tertentu. 5. Memohon dan membantu atau berdo’a[3]

Untuk dapat memahami arti sistem informasi manajemen ( SIM), kita kutip beberapa definisi yang diketengahkan oleh para ahli, lalu kita rumuskan sebagai berikut:

Robert G. Murdick dan Joel E. Ross dalam bukunya yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen modern” ( terjemahan ) mendifinisikan Sim sebagi berikut:

SIMadalah proses komunikasi dimana informasi masukan (input) direkam, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan.

Joseph F. Kelly dalam bukunya ‘Computerized Mnagement Information System” mendefinisikan SIM sebagai berikut:

SIMadalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya yang berbasis komputer yang menghasilkan kumpulan penyimpanan , komunikasi, dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemn yang efisien serta perencanaan bisnis.

Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul “ Management Information System: Conceptual Foundation, Structure and Development” mendefinisikan SIM sebagai berikut:

SIMadalah sistem manusia/mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi.

Drs. Soetedjo Moeljodiharjo dalam bukunya “ Management Information System” mendefinisikan sebagai berikut:

SIMadalah suatu metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi majemen tentang lingkungan luar organisasi dan kegiatan operasi didalam organisasi,dengan tujuan untuk menunjang proses pengambilan keputusan serta memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan.

Drs. Komaruddin dalam bukunya “ Ensiklopedia Manajemen” mendefinisikan SIM sebagai berikut:

SIMadalah suatu pendekatan yang terorganisir dan terencana untuk memberi eksekutif bantuan informasi yang tepat dan dapat memberikan kemudahan bagi proses manajemen.[4]

Kesimpulan :

Berdasarkan pengertian diatas pengertian Sistem Informasi Manajemen Dakwah ialah kumpulan komponen/subsistem informasi yang saling berhubungan dan mendistribusikan informasi untuk mengambil keputusan untuk pengelolaan sebuah organisasi/aktifitas dakwah.


[1] Soegito Soedrajat, Sistem Informasi Manajemen, jakarta;Universitas Terbuka, 2003 hal.3

[2] Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, (Yogyakarta:Andi,2005),h.23

[3] Jum’ah Amin Abdul Aziz, Fiqih Dakwah Prinsip dan Kaidah Asasi Dakwah Islam, (Surakarta:Era Intermedia 2000), h.24-25

[4] Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, (Yogyakarta:Andi,2005),h.  91-92

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment